BMW Indonesia memboyong dua seri mobil BMW Convertible terbaru yakni 650i dan 640i. Kedua mobil tersebut baru dikeluarkan BMW pada Januari tahun ini saat perhelatan acara North America International Auto Show. Peluncuran di Indonesia ini bertepatan dengan perayaan 10 tahun BMW Group di Tanah Air.
BMW 650i Convertible mengusung mesin V8 berkapasitas 4,4 liter dengan High Precision Direct Injection dan turbocharging. Sedangkan BMW 640i Convertible dilengkapi teknologi BMW TwinPower Turbo serta sistem direct injection dengan valvetronic. Kedua mobil ini mampu mencapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu kurang dari 6 detik.
Dari sisi desain, BMW Seri 6 Convertible, tampil dengan gaya sporty nan elegan. Terlihat dari eksterior mobil yang menampakan permainan garis desain dipadu dengan permukaan body yang berotot menjadi daya pikat semua mata yang memandangnya.
Gagah di luar lembut di dalam, kata tersebut cocok menggambarkan interior mobil yang memberikan kenyamanan pada pengemudi. Interior mobil dipadu dengan perpaduan warna, kecermatan lekuk serta keserasian tata letak kokpit mencerminkan kata elegan untuk mobil ini.
Apa yang membuat mobil ini berbeda dengan mobil lainnya? Central display yang terpisah dengan flatscreen dilengkapi dengan Parking Asistant. Layar monitor 10,2 inci terpisah dengan central display mencapai ruang penumpang serta Parking Asistant, sebuah fitur unik dari BMW ConnectedDrive, yang membantu pengemudi dalam melakukan manuver parkir pararel secara aman dan tepat.
Selain beberapa hal tersebut, konsep Driving Dynamics Control yang memungkinkan pemilihan setting berkendara, material ringan dan piranti keselamatan yang mumpuni serta kamera pemantau ke segala arah masih dipertahankan di kedua mobil ini.
Satu hal lagi kesamaan dari kedua mobil tersebut ialah dua-duanya dilengkapi dengan Brake Energy Regeneration. Sistem ini bekerja dengan intelligent energy flow management yang memungkinkan terjadinya proses yang fokus pada pengisian listrik pada baterai mobil pada saat mobil meluncur atau rem dinjak. Dengan demikian terjadi pengurangan beban sehingga bahan bakar menjadi lebih irit.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar